Pages

Saturday, 20 May 2017

Bertamu malam-malam seperti gembel bikin ngakak sendiri

Jakarta-kediaman rumah imdadu rahman adalah tempat buat nongkrong,sekaligus tempat pertemuan saudara-saudara jauh.

Kejadiannya malam minggu tanggal 20 mei 2017,kebon jeruk ,kemanggisan,jakarta barat.

Teman saya dari depok margonda yang bernama Muhammad Khozin ia bermain atau silaturahmi ke tempat imdadu rahman tiba di lokasi 23.30 wib.Sebelumnya saya di kabari oleh kakak dari tuan rumah yang bernama Mr.Pakung.Kata dia Muhammad Khozin yang akan bermain ke  kemanggisan akan tiba pukul 23.00 wib ternyata prediksinya mleset kata khozin keretanya macet.

Nggak lama kemudian saya datang memenuhi undangan tiba dilokasi pada pukul 01.00 wib.Dan kami pun memulai ceritanya dari sebuah kisah Rasulullah Saw. Isinya bagaimana menjadi khilafah kata khozin,khozin pun menjawabnya khilafah itu seperti kisah Rasulullah Saw,yang hijrah dari mekah ke madinah.

Knapa Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah karena rakyat Mekah tidak suka sang Rosul ada di tanah mekah.Dan akhirnya sang Rasul hijrah ke Madinah.

Sang Rasul berharap cintanya kepada kota Mekah seperti cinta saya kepada rakyat madinah yang mampu mengayomi rakyat madinah.

Tapi dari Mr.Pakung membantah khilafah itu seperti seorang gubernur dari timur-tengah pada masa kepemimpinan Abu bakar sidik.Sang gubernur ingin membangun sebuah masjid di kota timur tengah namun ketika mau di bangun masjid masjid tanah tersebut ada sebuah gubuk reot ,gubuk ini di huni oleh kaum nasrani.

Setelah itu gubernur itu langsung mendatangi gubuk tersebut dan sang gubernur meminta kepada sang nasrani ,pak tempat tinggal bapak terkena relokasi pembangunan masjid,tetapi sang nasrani menolak pindah dari tempat tinggalnya.

Gubernur pun akhir geram fan menawarkan harga tanah milik sang nasrani,pak tanahnya mau di jual berapa? 2kali lipat sampai 50 kali lipat,tetapi sang nasrani tidak memberikannya.

Tak lama kemudian sang gubernur menyuruh anak buahnya untuk membongkar hubuk tersebut.

Karena tidak terima sang Nasrani rumahnya dibongkar. Akhirnya ia melaporkan nya kepada sang presiden Abu Bakar sidik,untuk mengutarakan pegaduannya bahwa rumah saya di gusur oleh gubernur.

SAng presiden menyuruhnya mengambil tulang onta yg sudah busuk di tempat sampah,si nasrani bingung knapa malah saya di suruh demikian.Tidak lama akhirnya saya mengambil tulang tersebut.

Sang Presiden menyuruh sang nasrani untuk memberikan tjlang tersebut kepada sang gubernur,akhirnya sang gubernur terpaku lemas,muka pucat dan menggigil.

Sang Nasrani kemudian bertanya knapa kamu mukanya pucat sang gubernur?

Gubernur menjawab Sebagai pemkmpin yg adil harus lurus tidak membeda-bedakan ahama agaj keyakinan,Bahkan sang gubernur meminta untuk membkngkarnya kembali masjid yg sudah di bangun.

Dan sang gubernur mewakafkan rumahnya untuk di jadikan masjid.






No comments:
Write comments

Recommended Posts × +